SUSTAINABILITY PROGRAMS - CORPORATE SUSTAINABILITY

Komitmen Bakrieland untuk mengintegrasikan ekonomi (profit), relasi social (people), dan partisipasi aktif untuk penyelamatan lingkungan (planet) ke dalam operasional bisnis tercapai melalui konsep yang terintegrasi, Bakrieland Goes Green (BGG), yang diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2008. Sejak itu, Perusahaan secara konsisten melaksanakan konsep  berkelanjutan untuk masyarakat di sekitar operasional perusahaan melalui program yang  dikenal dengan BGG yang terdiri dari arsitektur hijau (Green Architecture) atau pengembangan properti berbasis nilai hijau,  operasional hijau (Green  Operation) atau pengelolaan property berbasis nilai hijau, dan tingkah laku hijau (Green Attitude) atau seluruh penghuni properti Perusahaan diarahkan untuk berperilaku bernilai hijau.

Dalam perjalanannya, melihat urgensi yang diperlukan saat ini  serta komitmen dan kepedulian yang begitu besar terhadap  masyarakat, Perusahaan telah memperbaharui konsep Green Architecture dan Green Operation menjadi Green Through and Through, yang merupakan salah satu dari  empat pilar utama Bakrieland Corporate Sustainability Pillars (BCSP). Bersama dengan tiga pilar lainnya, yaitu Financially  Sustainable, Adopting Best Practices & Compliance, dan  It’s About The People, Perusahaan berharap keempat pilar  tersebut dapat berjalan beriringan sehingga akan membuat  pelaksanaan BCSP terintegrasi dan secara maksimal mampu  mewujudkan proses bisnis Perusahaan yang berkelanjutan.

BCSP juga diintegrasikan oleh Bakrieland dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang merupakan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah global.

Financially Sustainable

Financially Sustainable artinya Perusahaan mampu dan memiliki  kapasitas untuk memperoleh manfaat finansial jangka panjang dan berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pemangku kepentingan Perusahaan melalui aktivitas operasional dan layanan yang menguntungkan dan melalui investasi di berbagai proyek potensial dan bidang usaha baru. Akhirnya, Perusahaan dapat berkontribusi kepada pengembangan ekonomi lokal dan memberikan manfaat positif kepada karyawan, komunitas, dan mitra usaha.

Green Through and Through

Green Through and Through meliputi semua alur operasional yang dilakukan oleh  Perusahaan mulai dari penetapan lokasi, pembangunan  proyek, pembuatan desain yang ramah lingkungan, proses pembangunan yang ramah lingkungan, pengolahan limbah  yang dihasilkan, konservasi lingkungan di sekitar lokasi  proyek, hingga menularkan prinsip ramah lingkungan ini  dalam keseluruhan rantai operasional Perusahaan.

It's About the People

Pilar It’s About the People merupakan komitmen Perusahaan untuk memberikan manfaat terbaik dan perlindungan bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekitar.

 

Best Practices & Compliances

Praktik Terbaik dan Kepatuhan diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun sebab Perusahaan percaya hal ini mampu menghasilkan dampak yang signifikan dan  profitabel bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Oleh  sebab itu, nilai dan prinsip yang dijadikan acuan dalam penerapannya selalu ditinjau, dievaluasi, ditanamkan dan disosialisasikan  kepada seluruh pemangku kepentingan agar setiap individu  senantiasa menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari.

Perusahaan juga telah menyusun sebuah roadmap menuju  keberlanjutan, Bakrieland 2030 Sustainability Vision, yaitu  penajaman arah dan tujuan yang ingin dicapai bersamasama sebagai good corporate citizen.

Bakrieland 2030 Sustainability Vision memberikan arah  strategis jangka panjang dari implementasi Corporate  Sustainability dan komitmen strategis sebagai turunan dari  masing-masing pilar tersebut bagi seluruh Unit Usaha dan  karyawan dalam merencanakan, melaksanakan, memantau,  dan melaporkan program-program keberlanjutan yang dapat  disesuaikan dengan kondisi operasional, serta harapan dari  pemangku kepentingan di masing-masing Unit Usaha

2030 Sustainability Vision Bakrieland memiliki tiga fase:

  1. Fase 1, di mana Perusahaan meluncurkan, memperkenalkan, dan memperkuat pilar-pilar keberlanjutan dan membentuk sistem kerja integrated  business sustainability.
  2. Fase 2 adalah fase implementasi di level operasional oleh seluruh Unit Usaha di seluruh Indonesia. Fase ini  adalah fase yang paling panjang karena Perusahaan  ingin memastikan setiap Unit Usaha memahami betul,  melaksanakan secara konsisten program-program yang mendukung komitmen Perusahaan menuju  
  3. Fase 3, di mana Perusahaan ingin menginspirasi dan mengajak pemangku kepentingan, khususnya  pengunjung, tamu, penghuni, tenants, karyawan,  supplier, dan masyarakat sekitar untuk menjadikan  prinsip-prinsip sustainability sebagai gaya hidup mereka  sehari-hari dan bagian dari budaya masyarakat.